Bandar Lampung, 29 Juli 2024 – MIN 2 Bandar Lampung kembali menghadirkan metode pembelajaran yang inovatif dan menyenangkan. Kali ini, kelas 5 Ibnu Rusyd diajak untuk mengeksplorasi kreativitas mereka dalam pembelajaran bahasa Indonesia melalui tema "Menjodohkan Kata". Kegiatan ini dipandu oleh Ibu Lisna Susanti, S.Pd.I, yang dikenal dengan pendekatan pengajaran yang interaktif dan penuh semangat.
Tema "Menjodohkan Kata" bertujuan untuk mengasah kemampuan siswa dalam mengembangkan kosa kata dan memahami penggunaan kata dalam kalimat. Ibu Lisna Susanti mengawali pembelajaran dengan menjelaskan pentingnya kosa kata dalam memperkaya bahasa dan bagaimana cara menciptakan kalimat yang menarik dan tepat. "Hari ini kita akan bermain dan belajar dengan cara yang menyenangkan. Kita akan menjodohkan kata-kata untuk membuat kalimat yang indah dan bermakna," ujar Ibu Lisna.
Suasana belajar di Lapangan pun (Out Door Classroom) menjadi sangat seru dengan antusiasme siswa. Mereka dibagi menjadi beberapa kelompok kecil dan diberikan kartu kata-kata yang harus mereka gabungkan menjadi kalimat yang logis dan kreatif. Setiap kelompok berlomba-lomba menciptakan kalimat yang unik dan menarik. “Kami senang sekali belajar seperti ini. Kita bisa berpikir kreatif dan kerja sama dengan teman-teman,” kata Abid Ramadhan dan M. Azam Adha, mewakili teman-teman siswa kelas 5 Ibnu Rusyd.
Ibu Lisna Susanti tidak hanya mengajarkan tata cara menjodohkan kata, tetapi juga mengajak siswa untuk berdiskusi dan berdebat ringan tentang makna dari kalimat yang mereka buat. “Pembelajaran seperti ini tidak hanya meningkatkan kemampuan bahasa, tetapi juga melatih keberanian siswa dalam berbicara dan berpendapat. Saya ingin siswa-siswi kami tidak hanya pintar, tetapi juga percaya diri,” jelasnya.
Kepala MIN 2 Bandar Lampung, H. Untung Pribadi, M.Pd.I, sangat mengapresiasi metode pembelajaran yang diterapkan oleh Ibu Lisna Susanti. “Pembelajaran seperti ini sangat bagus untuk mengembangkan kreativitas dan kemampuan berpikir kritis siswa. Kami terus mendukung inovasi-inovasi dalam metode pengajaran yang dapat membuat belajar menjadi lebih menyenangkan dan efektif,” ujar beliau.
Dengan metode pembelajaran yang kreatif dan menyenangkan, Ibu Lisna Susanti berhasil membawa kegiatan belajar mengajar yang dinamis dan inspiratif. Para siswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan baru, tetapi juga pengalaman berharga dalam belajar bahasa Indonesia. "Saya berharap kegiatan seperti ini bisa terus berlangsung dan menjadi bagian dari proses pembelajaran di MIN 2 Bandar Lampung. Kita ingin siswa-siswi kami tidak hanya pintar dalam ilmu pengetahuan, tetapi juga cerdas dalam berbahasa," tutup Ibu Lisna dengan penuh harap.
