Bandar Lampung, 30 September 2025 – Dalam rangka mempersiapkan pelaksanaan Ujian Sumatif Tengah Semester (STS), MIN 2 Bandar Lampung menyelenggarakan kegiatan briefing dan pelatihan pembuatan CBT (Computer Based Test). Acara ini dilaksanakan pada Selasa, 30 September 2025, mulai pukul 10.00 WIB hingga selesai, bertempat di Perpustakaan MIN 2 Bandar Lampung.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh dewan guru yang mengajar di kelas 4, 5, dan 6 dengan penuh antusias. Dalam pelatihan tersebut, guru-guru diarahkan untuk lebih memahami teknis pembuatan soal berbasis komputer yang nantinya akan digunakan dalam ujian. Hal ini merupakan salah satu langkah maju madrasah dalam mengintegrasikan teknologi informasi dengan dunia pendidikan.
Seluruh peserta diminta membawa laptop masing-masing sebagai sarana praktik. Guru-guru diberikan kesempatan untuk mencoba secara langsung bagaimana menyusun, mengunggah, serta mengatur soal CBT. Tidak hanya itu, kegiatan ini juga dimaksudkan sebagai ajang belajar kembali bagi guru yang sudah lupa penggunaan aplikasi CBT, sehingga dapat saling membantu, berdiskusi, dan bertukar pengalaman dengan rekan sejawat.
Kepala MIN 2 Bandar Lampung, H. Untung Pribadi, M.Pd.I, dalam arahannya menyampaikan apresiasi atas semangat para guru yang hadir. Beliau menegaskan bahwa pelatihan ini sangat penting agar pelaksanaan ujian berjalan lancar, transparan, dan objektif. “Dengan adanya CBT, guru dan siswa akan lebih terbiasa menggunakan teknologi. Ini bukan hanya untuk kelancaran ujian, tetapi juga bagian dari peningkatan mutu pendidikan di madrasah kita,” ujarnya.
Selain itu, briefing juga membahas teknis pelaksanaan ujian mulai dari pembagian tugas pengawas, alur masuk siswa ke sistem, hingga simulasi singkat pelaksanaan CBT. Suasana kegiatan berlangsung aktif, di mana para guru saling bertanya dan mencoba berbagai fitur yang ada.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan seluruh guru mampu menyusun soal CBT yang sesuai dengan standar penilaian, meningkatkan keterampilan digital, serta mendukung terwujudnya ujian yang lebih efektif, efisien, dan ramah lingkungan.
